Jumat, 15 April 2016

Nilai TIK/KKPI

Column1 Column2 Column3 Column4 Column5 Column6 Column7 Column8




DAFTAR NILAI PRAKTEK KKPI

NOMOR Nama Siswa PREAKTEK Jumlah Nilai rata-rata
Urut Induk Praktek 1 Praktek 2 Praktek 4
1 11121001 Aniyati Maryati 7,25 8,5 8,62 8,12
2 11121002 Arman Maulana 7,12 8,75 8,52
3 11121003 Bunyamin Darma 8,25 7,41 7,52
4 11121004 Cepi Umbara 7,5 8,62 7,52
5 11121005 Cintya Maharani 7,52 8,52 8,5
6 11121006 Chaerani 7,92 8,56
7 11121007 Diniyati Amiyati 7,52 7,59
8 11121008 Didin Samsudin 7,52 7,52
9 11121009 Ersa Maura 8,5 7,45
10 11121010 Erry Susan 8,5
14 11121011 Fery Supriatna 8,54
15 11121012 Febry Anugrah 8,41
16 11121013 Gunawan 7,95
17 11121014 Gina Miniarty 7,58
18 11121015 Gerry Linneker 8,52
19 11121016 Hanny Agustiani 8,56
20 11121017 Hery Jayusman 8,56
21 11121018 Karlina 7,2
22 11121019 Kurniadi Abdullah 7,54
23 11121020 Jery Mardiyansyah 7,85
Jumalah Total                158,31                   160,87
Jumlah Nilai Tertinggi 8,56
Jumlah Nilai Terendah 7,12






Microsoft Word - Mali

Mali


M
ali. Suku kata yang sangat jarang terdengar dan tertulis, Mali adalah salah satu negara yang terletak di Afrika Barat. Nama ini hanya meneruskan nama bekas kerajaan kuno kawasan itu, yaitu kerajaan dari suku Mandingo. Sebenarnya, di wilayah yang sekarang berdiri di Repulique Du Mali ini, terdapat dua kerajaan lainnya, yaitu Songhai dan Ghana . akan tetapi kerajaan Ghana ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Negara Ghana. Ketiga kerajaan ini melakukan perdagangan lintas Shahara.




S
ayangnya, meskipun dunia luar cukup mengenal mereka, namun kebesaran dan kekayaan mereka baru tersebar luas setelah Marco Polo bertualang kesana. Puncak kejayaan kerajaan Mali tercapai sepanjang abad 13 dan 14. Kedudukan ini diperoleh karena keberhasilannya menguasai wilayah sepanjang sungai Niger. Tidak hanya Afrika, pengaruh Mali tersebar sampai Eropa dan Timur Tengah. Tetapi kemudian merosot , dan akhirnya tinggal sebagai legenda saat memasuki abad ke 17.



Republik Mali tidak memiliki pantai sama sekali. Ia terkepung oleh tujuh negara : Aljazair, Mauritama, Senega, Gunaya, Pantai Gading, Burkina, dan Niger. Semuanya termasuk Mali pernah dijajah Francis.


Meski Dahulu dirimbun hutan lebat, Mali yang sekarang bagaikan hamparan gurun. Sekitar sepertiga dari seluruh Mali. Sepanjang tahun, nyaris tidak pernah tersentuh air hujan. Sebagian lahan yang lain masih berupa “setengah gurun” . Dengan kata lain sedang berada dalam proses menjadi gurun. Termasuk “setengah gurun” ini adalah ribuan hektar sabana tropis yang penuh dengan semak dan rerumputan Saban kering itu kaya akan satwa buas.

Minggu, 03 April 2016

9 Jurus-Jurus Kungfu Paling Mematikan

Daftar Jurus Kungfu Terkenal

Pada tahun 90an, layar kaca kita dihiasi oleh banyak film-film kungfu menarik. Di dalam setiap film kungfu tersebut tentu ada banyak jurus-jurus kungfu yang tak kalah menariknya. Postingan kali ini akan membahas jurus-jurus kungfu yang terdapat pada film-film kungfu-90an. Inilah daftar jurus kungfu tersebut.
1. Ilmu Peralihan Ulat Sutra/Ilmu Ulat Sutra
Ini adalah salah satu jurus kungfu yang ada dalam serial Pendekar Ulat Sutra. Pendekar yang menguasai jurus ini akan memiliki kemampuan memulihkan diri seperti ulat sutra : masuk ke dalam kepompong. Yun Fei Yang si Pendekar Ulat Sutra menguasai jurus ini sampai pada tingkat menyatu dengan alam semesta.
2. Ilmu Pedang Hati Gadis Suci
Jurus kungfu ini harus digunakan secara berpasangan supaya menghasilkan daya serang yang maksimal. Yo Ko dan gurunya, Siaw Liong Lie (Bibi Lung) sering menggunakan jurus ini untuk menghadapi Hakim Roda Mas. Konon, Li Mo Cao juga ingin mempelajari jurus ini bersama murid perempuannya.
3.Tapak Merindukan Kekasih
Ini adalah jurus andalan Yo Ko. Yo Ko mempelajari jurus ini setelah ditinggal oleh Bibi Lung selama 16 tahun. Yo Ko berhasil mengalahkan Hakim Roda Mas dengan jurus ini. Sayang, Hakim Roda Mas yang kalah justru memilih bunuh diri dengan ilmunya.
4. Ilmu Sembilan Bulan
Ilmu Sembilan Bulan berasal dari kitab Sembilan Bulan yang diperebutkan oleh 5 jagoan kungfu di Serial Pendekar Pemanah Rajawali. Pengemis Utara, Raja Selatan, Racun Barat, Sesat Timur dan Dewa Tengah bertarung di Gunung Hua San untuk memperebutkan kitab tersebut.  Konon orang yang berhasil menguasai ilmu ini bisa menguasai dunia persilatan.
5. Ilmu Sembilan Matahari
Ilmu Sembilan Matahari berlawanan dengan ilmu sembilan bulan. Bila ilmu sembilan bulan bersifat Yin, ilmu sembilan matahari bersifat Yang. Ilmu inilah yang menyelamatkan nyawa Tio Bu Ki setelah dirinya terkena jurus tapak dingin. Berbekal ilmu ini, Bu Ki yang terjebak di gua rahasia Aliran Mingberhasil mempelajari ilmu memindah langit dan bumi dalam waktu singkat.
6. Ilmu Memindah Langit dan Bumi
Ini adalah jurus kungfu rahasia Aliran Ming. Konon hanya ketua Aliran Ming yang boleh mempelajarinya. Menguasai jurus ini juga salah satu syarat untuk menjadi ketua Aliran Ming. Bu Ki yang tidak sengaja mempelajari jurus ini untuk keluar dari gua, mau tidak mau harus menjadi Ketua Aliran Ming. Bisa dikatakan ini adalah salah satu jurus kungfu terhebat diantara jurus-jurus kungfu yang ada. Dengan jurus ini, Bu Ki berhasil mengalahkan tetua Mie Jue (tetua Bia Coat) yang menggunakan Pedang Langit.
7. Tapak Penakluk Naga
Jurus ini adalah jurus pamungkas Ang Cit Kong, si Pengemis Utara. Ang Cit Kong menurunkan jurus ini kepada Kwee Ceng, setelah dibujuk oleh Oey Yong dengan masakan enak. Kwee Ceng yang bodoh harus berusaha keras untuk mempelajarinya, namun dengan keuletan dan kegigihannya, dia berhasil menguasai jurus ini.
8.Tongkat Memukul Anjing
Jurus ini juga merupakan jurus pamungkas Ang Cit Kong. Bila dia menurunkan jurus 18 tapak penakluk naga ke Kwee Ceng, Cit Kong menurunkan jurus ini ke Oey Yong. Nantinya, Oey Yong diangkat menjadi ketua partai Kaypang menggantikan Cit Kong. Seperti ilmu memindah langit dan bumi yang menjadi syarat utama untuk menjadi ketua Aliran Ming, jurus tongkat memukul anjing juga merupakan syarat utama untuk menjadi ketua Partai Kaypang.
9. Cakar Tulang Putih/Cengkeraman Tulang Putih
Jurus ini merupakan jurus yang ada dalam kitab sembilan bulan. Jurus ini dikuasai oleh Bwee Tiaw Hong dan suaminya Tan Tian Hong. Konon untuk menguasai jurus ini harus membunuh 100 orang (tumbal). Bwee Tiaw Hong menurunkan jurus ini ke muridnya : Yo Kang.

5 BELA DIRI Paling UNIK di Dunia


Ada banyak gaya, aliran dan teknik unik dalam seni bela diri di berbagai penjuru dunia. Beberapa terlihat sederhana, taktis, indah bagai tarian namun ada pula yang keras dan terkesan brutal. Namun olahraga yang satu ini banyak digemari dan dilakoni.Berikut 5 seni bela diri yang unik di dunia:


1. Okichitaw


Okichitaw merupakan salah satu seni bela diri yang berasal dari suku pribumi Amerika Serikat. Meskipun tidak bisa dikatakan asli karena berasal dari berbagai unsur bela diri yang lain. Okichitaw ditemukan oleh George J. Lepine, seorang praktisi yudo, taekwon do dan hapkido. Ia kemudian meramu bela diri tersebut dengan menggunakan senapan laras panjang, juga menggunakan teknik melempar tomahawk (tombak). Dengan perpaduan tersebut maka okichitaw merupakan seni bela diri khas pejuang suku Indian.

Secara praktis, teknik dan gerakan okichitaw lebih menyerupai aikidon meskipun didominasi dengan menggunakan senjata seperti pisau, tombak dan senapan.


2. Kalari Payat

Seni bela diri yang satu ini berasal dari India bagian selatan, Kerala. Di kawasan Hindustan, kalari payat dikenal sebagai seni bela diri tertua. Bahkan berdasarkan legenda, kalari payat diciptakan oleh dewa Wisnu. Teknik yang dimiliki kalari payat beragam mulai dari kuncian hingga menggunakan senjata. Tujuan utama dari kalari payat adalah melumpuhkan lawan dengan efektif dan efisien baik dengan menggunakan senjata maupun tangan kosong. Salah satu tekniknya adalah Marma, yakni menyerang bagian tubuh vital lawan. Berdasarkan kalari payat setiap manusia memiliki 108 titik syaraf yang bisa dilumpuhkan.

                                                             3. Systema

Systema merupakan salah satu bela diri yang berasal dari Rusia, olah raga ini wajib dikuasai oleh kalang elit militer Rusia yakni Spetsnaz. Seperti umumnya seni bela diri lainnya, systema bertujuang untuk melumpuhkan musuh lebih cepat dan tepat. Systema memfokuskan serangan pada semua bagian tubuh yang vital seperti siku, leher, lutut, pinggang, mata kaki dan bahu. Maka tidak heran jika systema memiliki banyak teknik kuncian dan bantingan. Untuk itulah para praktisinya diwajibkan memiliki stamina dan tubuh yang kuat.


                                                              4. Dambe


Dambe merupakan seni bela diri tinju tradisional dari Mesir. Seni bela diri yang mematikan ini dikembangkan oleh masyarakat Hausa dari Afrika Barat yang bermigrasi ke berbagai tempat termasuk Mesir. Uniknya, di dalam dambe para petarung memiliki satu tangan yang dilapisi oleh kain kanvas dan besi atau kayu di bagian kepalan. Maka tidak dibayangkan kerasnya pukulan yang dilayangkan ke tubuh lawan. Bukan itu saja bagian kaki mereka pun dilapisi logam, sehingga mampu menahan serangan sekaligus menyerang lawan dengan dampak kerusakan hebat.
Satu lagi keunikan dari seni bela diri Mesir ini, para atletnya memiliki ritual menghisap ganja sebelum bertanding.


                                                             5. Lerdrit


Sementara lerdrit merupakan perkembangan dari seni bela diri tinju tradisional Thailand. Bela diri yang satu ini diterapkan kepada anggota pasukan kerajaan Thai. Prinsip dasar dari lerdrit hampir sama dengan Muay Thai dan Muay Boran. Para petarung dilatih untuk dapat menyerang dan mengalahkan lawan dengan cepat. Untuk itu para petarung lerdrit menggunakan semua bagian tubuh yang keras untuk menjatuhkan lawan. Siku, lutut dan lainnya, karen lerdrit bukan hanya seni bela diri untuk melumpuhkan saja melainkan mematikan lawan.

JUDO dan JU-jitsu

Perbedaan Judo dan Jujitsu
Terjemahan harafiah dari kata ‘judo’ adalah ‘cara yang halus’. ‘Cara’ atau ‘jalan’ yang dimaksud disini memiliki arti konotasi secara etika dan filosofis. Kano mengungkapkan konsep filosofinya dengan dua frase, “Seiryoku Zen’yo” (penggunaan energi secara efisien) dan “Jita Kyoei” (keuntungan bagi diri sendiri dan orang lain). Meskipun disebut halus, namun sebenarnya judo merupakan kombinasi dari teknik-teknik keras dan lembut, maka dari itu judo dapat pula diartikan sebagai ‘cara yang lentur’.
Jujutsu, pada sisi yang lain, memiliki terjemahan harafiah ‘kemampuan yang halus’. Latihan jujutsu dipusatkan pada cara-cara ([[kata (bela diri)|Kata]]) tertentu dan formal, sedangkan judo menekankan pada latihan bebas teknik tertentu dalam perkelahian bebas (randori). Hal ini membuat pelatihan judo berjalan lebih dinamis.
Para kontestan jujutsu menggunakan seragam yang relatif berat (hakama). Para praktisi awal judo menggunakan semacam celana pendek, namun tidak lama kemudian mereka lebih memilih menggunakan busana Barat yang dinilai lebih memiliki keunggulan fungsi dan mengijinkan pergerakan yang lebih bebas. Seragam modern judo (judogi) dikembangkan pada tahun 1907.
Teknik-teknik jujutsu, selain teknik dasar seperti melempar dan menahan, menggunakan pukulan, tendangan, bahkan menggunakan senjata pendek. Pada sisi lain, judo menghindari tendangan dan pukulan-pukulan yang berbahaya, dan lebih dipusatkan pada teknik membanting yang terorganisir dan teknik bertahan.

Penggunaan akhiran -do dan -jutsu

Banyak cabang beladiri Jepang yang mempunyai awalan yang sama namun memiliki dua akhiran ‘-do’ dan ‘-jutsu’. Bujutsu dan budo serta Kenjutsu dan kendo adalah beberapa contohnya. Perbedaan dasar dari kedua akhiran ini adalah ‘-do’ berarti ‘jalan’ dan ‘-jutsu’ yang artinya ‘jurus’ atau ‘ilmu’. Selain itu dalam bela diri berakhiran ‘-do’ biasanya lebih banyak peraturan yang tidak memungkinkan seseorang untuk terluka akibat serangan yang fatal, namun tidak demikian halnya dengan bela diri yang berakhiran dengan kata ‘-jutsu’, misalnya di dalam kendo, hanya bagian tangan, perut, kaki, dan bagian bawah dagu yang boleh diserang, sedangkan kenjutsu membolehkan serangan ke semua bagian tubuh.
Secara umum, budo (‘bu-‘ artinya prajurit) adalah pengembangan dari bujutsu yang telah disesuaikan dengan zaman sekarang (untuk olahraga, bukan berkelahi). Beberapa contoh bujutsu yang dikembangkan menjadi budo:
• Jujutsu -> Judo
• Kenjutsu -> Kendo
• Aiki-Jujutsu -> Aikido
• Kempo jutsu -> Kempo Do
• Karate jutsu -> Karate Do
• Battoujutsu/Iaijutsu -> Battoudo/Iaido
  • Judo sebagai cabang olahraga
Judoka perempuan
Kaum perempuan pertama kali diterima sebagai judoka pada tahun 1893, walaupun pada saat itu kaum olahragawati dianggap sebelah mata di dalam struktur masyarakat Jepang. Meskipun demikian, kemajuan yang dramatis ini hanya berlangsung sebentar, karena pada hakekatnya mereka masih dijauhkan dari pertandingan-pertandingan resmi, dengan alasan keselamatan fisik.
Setelah Perang Dunia II, judo bagi laki-laki dan perempuan diperkenalkan keluar Jepang. Persatuan Judo Eropa dibentuk pada tahun 1948, diikuti dengan pembentukan Federasi Internasional Judo pada tahun 1951. Judo menjadi salah satu cabang olahraga resmi Olimpiade pada Olimpiade Tokyo 1964 di Tokyo, Jepang. Judoka perempuan pertama kali berlaga di Olimpiade pada Olimpiade Barcelona 1982 di Barcelona, Spanyol.

Tingkatan Judo dan warna ikat pinggang

Dimulai dari kelas pemula (shoshinsha) seorang judoka mulai menggunakan ikat pinggang dan disebut berada di tingkatan kyu kelima. Dari sana, seorang judoka naik tingkat menjadi kyu keempat, ketiga, kedua, dan akhirnya kyu pertama. Setelah itu sistem penomoran dibalik menjadi dan pertama (shodan), kedua, dan seterusnya hingga dan kesepuluh, yang merupakan tingkatan tertinggi di judo. Meskipun demikian, sang pendiri, Kano Jigoro, mengatakan bahwa tingkatan judo tidak dibatasi hingga dan kesepuluh, dan hingga saat ini karena hanya ada 15 orang yang pernah sampai ke tingkat dan kesepuluh, maka tidak ada yang pernah melampaui tingkat tersebut.
Warna ikat pinggang menunjukkan tingkatan kyu ataupun dan. Pemula, kyu kelima dan keempat menggunakan warna putih; kyu ketiga, kedua, dan pertama menggunakan warna cokelat; warna hitam dipakai oleh judoka yang sudah mencapai tahapan dan, mulai dari shodan, atau dan pertama, hingga dan kelima. Judoka dengan tingkatan dan keenam hingga dan kesembilan menggunakan ikat pinggang kotak-kotak bewarna merah dan putih, walaupun kadang-kadang juga menggunakan warna hitam. Tingkatan teratas, dan kesepuluh, menggunakan ikat-pinggang merah-putih atau merah. Judoka perempuan yang telah mencapai tahap dan keatas memiliki garis putih yang memanjang di bagian tengah ikat pinggang hitam mereka.
Lantai Judo
Pertandingan judo diselenggarakan di atas karpet atau matras (tatami) berbentuk segi empat (belah ketupat) dengan sisi 14,55 meter atau sepanjang 8 tatami yang dijajarkan. Selain dialasi matras, kebanyakan dojo judo sekarang menggunakan pegas di bawah lantai palsu, untuk menahan benturan akibat bantingan.
Di awal pertandingan, kedua judoka berdiri di tengah-tengah tepat di belakang garis sejajar dengan diawasi oleh juri. Sebelum dimulai, kedua judoka tersebut menunduk memberi hormat satu sama lain dari belakang garis. Di sudut atas dan bawah belah ketupat duduk dua orang hakim, dan di belakang masing-masing judoka, di luar arena yang dibatasi matras, duduk judoka-judoka dari regu yang sama, dan duduk pula seorang pencatat waktu dan seorang pencatat nilai.
Pertandingan diselenggarakan di dalam arena di dalam matras yang dibatasi oleh (dan termasuk didalamnya) garis merah (jonai). Luas arena tersebut adalah 9,1 meter persegi dan terdiri dari 50 tatami. Waza atau teknik judo yang dipakai di arena diluar garis merah (jogai) tersebut dianggap tidak sah dan tidak dihitung.
Seragam Judo
Seragam (gi) longgar yang dikenakan seorang judoka (judogi) harus sesuai ukurannya.
1. Jaket
Bagian bawah jaket menutupi pantat ketika ikat pinggang dikenakan. Antara ujung lengan dengan pergelangan tangan selisih 5-8 cm. Lengan baju panjangnya sedikit lebihnya dari dua pertiga panjang lengan. Karena jaket ini dirancang untuk menahan benturan tubuh akibat dibanting ke lantai, maka bahannya umumnya lebih tebal dari seragam karate (karategi) atau bela diri yang lain.
2. Ikat pinggang
Ikat pinggang harus cukup panjang sehingga menyisakan 20-30 cm menjuntai pada masing-masing sisi.
3. Celana
Celana yang dipakai sedikit longgar. Antara ujung celana dengan pergelangan kaki selisih 5-8 cm. Celana panjangnya sedikit lebihnya dari dua pertiga panjang kaki.
  • Mengenakan seragam
Celana dikenakan dan tali celana dikencangkan. Jaket kemudian dikenakan dengan sisi kiri di atas sisi kanan. Kenakan ikat pinggang dengan cara meletakkan tengah-tengah sabuk di depan perut, kemudian kedua ujung sabuk diputar melingkar di belakang pinggang kembali ke depan; pegang kedua ujung sabuk, lalu talikan dengan kedua ujung berakhir secara horisontal. Talikan dengan kencang sehingga tidak lepas pada saat pertandingan.
  • Peraturan pertandingan
Pertandingan judo diadakan antara perorangan dan juga beregu. Beberapa kompetisi membagi pertandingan menjadi 8 kategori, berdasarkan berat tubuh. Kompetisi lain membagi pertandingan berdasarkan tingkatan dan, umur, dan lain-lain. Ada juga yang tidak mengenal pembagian apapun.
Satu pertandingan judo berlangsung selama 3-20 menit. Pemenang ditentukan dengan jalan judoka pertama yang meraih satu angka, baik dengan bantingan maupun kuncian. Jika setelah waktu yang ditentukan tidak ada pemain yang memperoleh satu angka, pemain dengan nilai lebih tinggi menang atau pertandingan berakhir seri.
Judo, sebagaimana olahraga lain dari Jepang, diselenggarakan dengan penuh tata krama. Kedua judoka membungkuk memberi hormat satu sama lain pada awal dan akhir pertandingan.
  • Awal pertandingan
Judoka menghadap satu sama lain, meluruskan telapak kaki mereka di belakang garis masing-masing di tengah-tengah arena dan berdiri tegak lurus. Lalu mereka saling membungkuk pada saat yang sama. Kemudian mereka maju satu langkah, diawali dengan kaki kiri, dan berdiri dengan posisi kuda-kuda alami (shizen hon tai). Sang juri atau wasit lalu berkata “Mulai” (Hajime) dan pertandingan pun dimulai.
Akhir pertandingan
Kedua judoka kembali dalam posisi kuda-kuda alami dan menghadap satu sama lain satu langkah di depan garis mereka masing-masing. Juri kemudian mengumumkan hasil pertandingan, dan kedua kontestan mundur selangkah ke belakang garis dimulai dengan kaki kanan. Mereka lalu membungkuk lagi dan keluar dari arena.
  • Sistem penilaian
Satu angka (ippon) dapat diperoleh dengan jalan:
• Bantingan (nage waza): Jika judoka dapat mengungguli teknik lawan dengan membantingnya dengan tenaga dan kecepatan dengan punggung membentur lantai terlebih dahulu.
• Kuncian (katame waza): Jika judoka berhasil mengunci lawan sehingga ia mengucapkan kata “Aku menyerah!” (maitta), atau menepuk lantai dua kali dengan tangan atau kaki, pingsan, atau jika kuncian tersebut berlangsung paling sedikit 30 detik (osae waza) dan diumumkan bahwa pertandingan berakhir (osae komi)
Setengah angka (waza ari) dapat diperoleh dengan cara:
• Bantingan: Jika teknik judoka cukup bagus namun tidak sampai layak untuk menerima angka penuh.
• Kuncian: Jika judoka berhasil mengunci lawannya selama paling tidak 25 detik.
Dua waza ari berarti satu angka, namun setengah angka saja tidak cukup untuk menentukan seorang pemenang, maka oleh para perancang pertandingan dibuatlah sistem angka tambahan.
Tambahan (yuko dan koka) yang tidak peduli berapapun tidak akan mengungguli satu ‘Setengah-angka’, namun dapat menjadi penentu jika masing masing judoka memperoleh nilai yang sama (1W1Y0K – 1 Waza dan 1 Yuko menang melawan 1W0Y9K – 1 Waza dan 9 Koka). Angka tambahan ini diperoleh jika teknik yang diperagakan tidak cukup bagus untuk memperoleh nilai setengah (yuko) atau tidak cukup bagus untuk memperoleh yuko (koka). Tidak jarang suatu pertandingan ditentukan dengan banyaknya yuko dan koka yang diperoleh (karena satu angka otomatis menang dan dua setengah-angka juga otomatis menang)
Jika jumlah nilai yang diperoleh kedua judoka sama, maka kadang-kadang suatu pertandingan menggunakan sistem pemungutan suara antara kedua hakim sudut dan juri (dengan total tiga suara).
  • Teknik terlarang
Teknik-teknik atau waza yang berbahaya tidak diijinkan penggunaannya. Total teknik terlarang berjumlah 31 (32 untuk perempuan). Judoka akan dikenai empat tingkatan sanksi, tergantung seberapa berat pelanggaran yang dilakukan. Untuk tiap-tiap jenis pelanggaran, pertandingan dihentikan sejenak dan kedua judoka kembali ke garis masing-masing.
Pelanggaran ringan (shido) adalah peringatan untuk pelanggar peraturan yang tidak seberapa berbahaya. Judoka diberi peringatan awasete chui jika melakukannya untuk kedua kalinya. Pelanggaran ini memiliki nilai berkebalikan dengan satu koka. Beberapa tindakan yang akan mendapat peringatan:
• Seorang judoka kehilangan semangat bertarung dan tidak menyerang selama lebih dari 30 detik
• Melepas ikat pinggang lawan atau ikat pinggang sendiri tanpa ijin dari juri
• Melilit tangan lawan dengan ujung ikat pinggang (atau ujung baju)
• Memelintir atau berpegang pada ujung lengan baju maupun celana lawan
• Memasukkan bagian seragam lawan manapun ke dalam mulut (menggigit seragam lawan)
• Menyentuh wajah lawan dengan bagian tangan atau kaki manapun
• Menarik rambut lawan
• Mengunci telapak tangan lawan dengan telapak tangan sendiri selama lebih dari 6 detik dalam posisi berdiri
Pelanggaran kecil (chui) adalah peringatan untuk pelanggaran yang lebih berat dari pelanggaran ringan. Pelanggaran ini memiliki efek negatif sebesar yuko Beberapa contohnya sebagai berikut:
• Memasukkan bagian kaki manapun ke seragam lawan, baik ikat pinggang maupun jaket, selama kuncian dilakukan lawan
• Mencoba mematahkan jari lawan untuk melepaskan genggaman lawan
• Menendang tangan lawan dengan kaki atau lutut untuk lepas dari cengkeraman lawan
Pelanggaran berat (keikoku) adalah pelanggaran yang dapat dikenai sanksi dan teguran keras. Judoka yang melakukan pelanggaran ini akan dikurangi nilainya sebesar setengah angka. Dua pelanggaran kecil memungkinkan dikenainya sanksi yang sama. Contoh pelanggaran-pelanggaran berat:
• Mengunci lengan lawan (kansetsu waza) di manapun selain di sikut
• Menarik lawan yang tergeletak menengadah ke atas di lantai dan kemudian membantingnya kembali
• Seorang judoka melakukan tindakan berbahaya apapun yang bertentangan dengan jiwa judo.
Pelanggaran serius (hansoku make) adalah pelanggaran yang dapat membuat seorang judoka didiskualifikasi karena melakukan pelanggaran yang sangat berat sehingga membahayakan baik lawannya maupun orang lain. Empat kali peringatan (shido) juga dapat dikenai sanksi ini.
  • Posisi tubuh dalam judo
Posisi tubuh yang benar merupakan bagian yang penting di dalam judo.
– Posisi duduk
Duduk bersila (seiza) Dari posisi berdiri, kaki kiri ditarik ke belakang, lalu lutut kiri diletakkan ke lantai di tempat di mana jari kaki kiri tadinya berada. Lakukan hal yang sama dengan kaki kanan, dan kedua kaki pada saat ini harus bersangga pada jari kaki dan lutut. Kemudian luruskan jari kaki sejajar dengan lantai dan pantat diletakkan di atas pangkal kaki. Letakkan kedua tangan di atas paha masing-masing sisi. Untuk berdiri, lakukan prosedur yang sama dengan cara terbalik.
Memberi hormat (zarei) Dengan bersila, bungkukkan badan ke depan sampai kedua telapak tangan menyentuh lantai dengan jari tangan menghadap ke depan. Diam dalam posisi ini selama beberapa saat, kemudian kembali ke posisi bersila.
– Posisi berdiri
Memberi hormat (ritsurei) Berdiri dengan kedua pangkal kaki didekatkan, bungkukkan badan ke depan sekitar 30 derajat dengan telapak tangan di depan paha. Diam dalam posisi ini selama beberapa saat, kemudian kembali ke posisi berdiri.
Posisi alami (shizen tai) Kaki dibuka sekitar 30 cm dalam posisi natural dengan berat badan yang dibagi sama rata di kedua kaki. Istirahatkan otot bahu dan tangan. Ini adalah postur dasar dan alami judo.
Posisi bertahan (jigo tai) Dari posisi alami, kaki dibuka lebih lebar, lutut ditekuk agar pusat gravitasi tubuh lebih turun.
Melangkah (suri ashi) Cara berjalan di dalam judo dengan cara telapak kaki menyusuri lantai untuk menjaga kestabilan. Pastikan langkahnya sama rata dan pusat gravitasi tetap di posisi yang sama agar dapat bergerak lincah ke segala arah.
• Kanan-kiri (ayumi ashi): Seperti berjalan biasa, telapak kaki melewati satu sama lain ketika berjalan
• Kanan-kanan (tsugi ashi): Setelah kaki pertama maju, kaki kedua yang maju tidak melebihi posisi kaki pertama
– Posisi jatuh dan berguling
Menguasai posisi ini memungkinkan untuk melindungi diri sendiri ketika dijatuhkan atau dibanting lawan dan mengurangi ketakutan ketika dilempar oleh lawan.
Jatuh ke belakang (ushiro ukemi) Kaki disatukan dan tangan juga disatukan, jatuhkan punggung ke matras dengan tangan lurus di samping tubuh dan telapak tangan menyentuh lantai untuk menahan jatuh. Lindungi bagian belakang kepala dengan menyentuhkan dagu ke tubuh.
Jatuh ke samping (yoko ukemi) Dari posisi berdiri, jatuhkan diri ke belakang, angkat kedua kaki satu persatu, kemudian angkat kedua tangan di depan tubuh. Berguling ke kanan (atau kiri) matras dengan kepala tetap dilindungi agar tidak menyentuh lantai. Kemudian tahan tubuh dengan tangan dan telapak tangan kanan (atau kiri).
Jatuh ke depan (mae ukemi) Jatuhkan diri ke depan dengan kedua telapak tangan di depan muka, sikut ditekuk. Jatuh tertelungkup dengan ditahan oleh kedua tangan, badan diluruskan, otot perut dikencangkan, dan tahan tubuh dengan ditahan oleh kedua tangan dan jari kaki (lutut diangkat).
Berguling ke depan (mae mawari ukemi) Berguna pada saat dilemparkan oleh lawan. Dari posisi berdiri, kaki kanan dimajukan telapak tangan kiri disentuhkan ke lantai. Bahu kanan kemudian dilemparkan ke depan dengan telapak tangan menghadap ke belakang, ini dilakukan bersamaan dengan kedua kaki menjejak lantai dan berguling ke depan. Kedua kaki dan tangan hendaknya menyentuh lantai secara bersamaan.
Teknik Judo
Teknik bantingan judo (nage waza) dapat dibagi menjadi teknik berdiri (tachi waza) dan teknik menjatuhkan diri (sutemi waza). Teknik berdiri dibagi lagi menjadi teknik tangan (te waza), teknik pangkal paha (koshi waza), dan teknik kaki (ashi waza). Teknik menjatuhkan diri dibagi lagi menjadi teknik menjatuhkan diri ke belakang (ma sutemi waza) dan teknik menjatuhkan diri ke samping (yoko sutemi waza)
Teknik kuncian judo (katame waza) dapat dibagi menjadi teknik menahan (osae waza atau osaekomi waza), teknik jepit (shime waza), dan teknik sambungan (kansetsu waza)
Teknik menyerang (atemi waza) dengan tendangan atau pukulan bahkan dengan senjata pisau atau pedang kadang digunakan untuk latihan bagi judoka tingkatan tinggi, walaupun dalam pertandingan resmi hal tersebut dilarang (demikian pula pada saat latihan bebas (randori)
1. Teknik bantingan (teknik berdiri)
• Sapuan lutut – hiza guruma
• Jegal dari belakang – o soto gari
• Jegal dari depan – ‘ko uchi gari
• Sapuan samping – deashi barai
• Bantingan paha – uchi mata
• Bantingan pangkal paha memutar – o goshi
• Bantingan pangkal paha angkat – surikomi goshi
• Bantingan pangkal paha sapuan – harai goshi
• Lemparan bahu – seoi nage
• Menjatuhkan tubuh – tai otoshi
• Lemparan guling belakang – tomoe nage
2. Teknik kuncian (teknik berbaring)
Teknik kuncian (katame waza) disebut juga teknik berbaring (ne waza) karena teknik ini dilakukan ketika seorang judoka atau lawannya berbaring menghadap ke atas atau ke bawah.
• Kuncian pinggang – kesa gatame
• Kuncian bahu – kata gatame
• Kuncian empat sisi – yoko shiho gatame
• Kuncian empat sisi atas – kami shiho gatame
• Kuncian belakang – kataha jime
• Kuncian kalung – okuri eri jime
• Kuncian tangan – ude garami
• Kuncian tangan silang – ude hishigi juji gatame

5 Jurus Kungfu yang telah Hilang dan Menjadi Legenda


Kita tentu sering menonton film kungfu klasik yang menyuguhkan berbagai ilmu atau jurus-jurus hebat yang kadang tidak masuk di akal. Namun, tahukah sobat sekalian bahwa sebagian besar jurus itu dulu memang benar keberadaannya. Namun seiring waktu, maka semakin berkurang kemampuan manusia untuk mempelajari jurus kungfu tersebut sehingga tidak ada lagi yang dapat meneruskannya. Jurus kungfu tersebut pun hilang dan menjadi legenda. Berikut jurus-jurus kungfu yang pernah ada, namun hilang karena tidak ada penerusnya. Memang masih banyak jurus yang hilang dan menjadi legenda, tetapi saya memberikan lima yang paling terkenal.



1. Ilmu Ulat Sutera Langit

Kungfu ini diciptakan oleh seorang tabib terkenal di jaman Samkok (Tiga Kerajaan), Hua Duo. Kehebatan ilmu ini terletak pada kemampuan pengobatannya yang sangat hebat, bisa menyembuhkan penyakit separah apapun bahkan menyambung kembali otot ataupun tulang yang telah hancur.
Kungfu ini dibagi dalam tiga tingkatan:

Tingkat Pertama: memetik ratusan jenis tanaman dan rumput obat lalu digodok. Airnya digunakan untuk berendam. Saat berlatih menghirup dan menghembuskan nafas, simbol langit bumi. Setelah berhsil, semua racun dalam tubuh akan terkuras. Otot, tulang dan nadi menghisap manfaat godokan obat. Tulang dan kulit menjadi semakin kuat.

Tingkat kedua: cairan darah yang berada dalam tubuh yang mengandung obat akan mengkristal dan menjadi penyembuh rasa sakit. Membuat aliran darah di nadi kecil menjadi lancar. Tanpa melakukan tusuk jarum bisa menyembuhkan sakit pada organ dan bebas dari bahaya.

Tahap ketiga: disebut juga tahap Wu Shang Tian. Saat menghembuskan napas akan memuntahkan serat sutra yang membungkus dirinya ke dalam kepompong, yang memisahkan dirinya dari bumi dan langit dan kembali menjadi muda.

2. Tongkat Pemukul Anjing

Salah satu dari dua jurus utama Partai Kaypang setelah 18 Tapak Penakluk Naga. Tongkat Penggebuk Anjing memiliki perubahan yang bervariasi dan sangat sulit diduga. Dasar jurus ini dibagi menjadi beberapa bagian seperti membelit, memutar, menusuk, memukul, menyalip dan menghentak. Tanpa menggunakan tenaga dalam sekalipun, jurus ini sudah bisa menghajar lawan. Apalagi jika dipadukan dengan tenaga dalam, kehebatannya tentu jauh lebih dasyat.

3. Pengubah Otot

Kitab pengubah otot adalah jurus maut ketiga ciptaan pendiri shaolin Damo (Bodhidarma). Setelah meciptakan Perisai Lonceng Emas hingga tahap 12, Damo yakin tidak ada yg bisa mencapai tahap tertinggi, karena itu ia menciptakan ilmu yg lebih mudah. Keistimewaan Ilmu Pengubah Otot, menggunakan seluruh urat nadi di tubuh untuk menyatukan daya tarik magnet, mengambil kekuatan dari luar untuk dijadikan tenaga dalam. Jurus ini pada puncaknya akan menjadikan manusia dan langit bersatu. Kitab Pengubah Otot dibagi dalam 7 tahap, atau disebut juga 7 tingkat pagoda. Dua tahap pertama adalah murni melatih pernapasan.

4. Perisai Lonceng Emas

Tahap dari Perisai Lonceng Emas ini, yaitu pada tahap 1-6, kungfu ini melatih nafas berat supaya bisa membersihkan fungsi organ tubuh secara sempurna, lalu pada tahap 7-9 seseorang yang berlatih kungfu ini akan mampu bertahan dari gempuran seberat 3000kg, dan mempunyai daya ledak yang kekuatannya mencapai 2500kg. Untuk mencapai tahap ini rata-rata orang normal membutuhkan 3-5 tahun untuk menyatukan nafas dalam yang sejak mula terpecah. Dan yang terakhir pada tahap 10-12 adalah penyatuan sempurna seseorang dengan tenaga alam, sehingga sewaktu hujan atau terkena air tidak basah, dan sewaktu terkena api juga tidak terbakar, lalu dapat melawan kekuatan grafitasi bumi dalam jangka waktu yang relatif lama.


Empat manual beladiri ciptaan Bodhidarma adalah Sutra Anak Lelaki, Kitab Perisai Lonceng Emas, Sutra Pengubah Otot, dan Sutra Pembersihan Sumsum. Dari keempat kung fu itu yang paling sering mengharumkan sekaligus merajai dunia persilatan adalah Kitab Sutra Pengubah Otot, sebab mempunyai pewaris langsung dari tiap generasi, sedangkan Perisai Lonceng Emas hanya menjadi kung fu nomer 2, karena sejak diciptakan 1200 tahun kemudian baru ada 1 orang yang menguasai hingga tahap 11, beliau adalah biksu Qi Yun dari Shaolin yang berhasil menyelamatkan kitab-kitab Sutra baik sutra Budha maupun sutra kungfu dari penjarahan di akhir Dinasti Qing. Beliau adalah satu-satunya biksu Shaolin yang berhasil mendobrak hingga ke tahap 11 karena niat untuk menyelamatkan peninggalan leluhur sehingga berani menerobos kobaran api dan melayang dengan ringannya bagai dewa.


Manusia dapat berkembang terus apabila dalam hidupnya tidak terikat oleh waktu, tetapi karena usia manusia terbatas maka penguasaan kungfu ini agak sulit untuk sampai ke tingkat tertinggi, dari pertama kali diciptakan, kungfu Perisai Lonceng Emas ini tidak ada yang dapat mencapai tahap 12 (sebetulnya Bodhidarma sendiri tidak tahu sampai tahap berapa beliau bisa melangkah lagi) yang sangat sempurna. Di tahap ini manusia tidak perlu makan atau minum selama 370 hari tidak akan mempengaruhi system tubuh, melangkah di air tidak basah, melangkah masuk dalam lautan api tidak terbakar, minum racun tidak berpengaruh. Boleh dikatakan pada tahap ini manusia sudah mengalami perubahan system kerja organ tubuh menjadi lebih efisien dan tidak terlalu banyak bergerak seperti pada manusia umumnya.

 5. Tapak Buddha

Kitab tapak/telapak Budha sendiri diciptakan Sidharta Gautama di India pada masa dia belia, karena merasa tidak puas dengan kondisi sosial yang terjadi saat itu beliau bertualang mencari jawaban dari segala pertanyaan hatinya. Beliau mencari jawaban atas pertanyaan yang lama dicari manusia, mengapa ada siklus lahir dewasa, sakit tua lalu mati. Selama beliau berkelana sampai mendapat pencerahan sejati, banyak rintangan dan hambatan yang dihadapai Sidharta Gautama, mulai dari godaan nafsu kenikmatan, kekuasaan dan kekayaan. Setelah mencapai pencerahan barulah Sidharta memulai menciptakan kungfu Telapak Budha ini, dengan tujuan membasmi segala angkara dan berbagai jenis kejahatan yang ada di dunia ini.

Kungfu dari India yang bernuansa agama ini dikembangkan di dunia pada abad ke VI, ketika biksu suci dari Dinasti Tang di utus untuk mencari Kitab Tripitaka ke India, yang kisahnya sangat terkenal yaitu Perjalanan Menuju Barat. Biksu Suci Dinasti Tang saat itu Tang Suan Zhang (Tong Sam Cong) melewati 81 cobaan dan rintangan spiritualitas untuk menghadap sang Budha.

Dari India buksu Suci Tang berhasil membawa Kitab Suci Budha dan 8 Sutra Kung Fu Telapak Budha, 3 buah Senjata Prajurit Budha, dan upeti kepada Dinasti Tang Raya.
Sebenarnya Telapak Budha terdiri dari 9 Jurus, dan mempunyai 9 Bentuk Senjata Prajurit Budha, tetapi hanya ada 8 Jurus yang disebarkan ke daratan China karena jurus ke sembilan merupakan jurus yang hanya bisa dikuasai oleh sang Budha sendiri yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus penghancur langit, bumi dan manusia, oleh karena itu jurus terakhir ini tidak boleh beredar luas ataupun disebarkan, maka jurus ini di segel di India Kuil Lui In She.

Kaisar Dinasti Tang Raya, Li Shi Min (Tang Tai Cong) merebut tahta lewat kekerasan (membunuh saudara dan guru) namun memerintah dengan bijak, sutra Budha di simpan di kuil dalam komplek Istana dan dijaga turun temurun oleh para biksu suci dari kuil Huang Jie.

300 tahun kemudian setelah Dinasti Tang runtuh, kuil Huang Jie hangus dijarah dan dibakar pemberontak. 3 biksu suci menyimpan Sutra Hati Telapak Budha dan 3 buah senjata prajurit Budha saling berpencar supaya bisa menyelamatkan benda-benda suci itu.
Tapak Budha Langit (Rulai San Zhuan) lahir dari proses meditasi memperoleh Bodhi (kebangunan/kesadaran) hingga pencerahan sang Budha Sidharta Gautama, maka kung fu ini mengandung hawa murni langit, bumi, dan manusia untuk melindungi ketiga dunia dan menyelamatkan manusia dari dosa.
 
Kung fu Telapak Budha Langit ini mempunyai dasar tenaga dalam yang mewakili unsur keras dan lembut (langit dan bumi, matahari dan bulan), yaitu Es Hitam Menghindari Api sebenarnya dari dasar tenaga dalamnya saja sudah tampak daya tahan dari suatu bentuk kungfu. Dengan berbekal dasar tenaga dalam yang maha dahsyat ini saja sebenarnya sudah cukup akan mengerahkan jurus apa saja, tetapi karena pada dasarnya adalah landasan untuk mengerahkan jurus Telapak Budha Langit yang sangat keras sekaligus lembut mampu menghancurkan kejahatan tetapi juga membangun bumi. Jurus ini selaras dan tidak menimbulkan kontra dalam tubuh si pemakai kungfu ini. Di Korea ada kungfu yang keras yaitu Es Api Penghancur Langit, tetapi kurang begitu sempurna sehingga pada tahap 7 (puncak) justru mengakibatkan gangguan pada jantung si pemilik kungfu itu.

Jurus Tapak Buddha pernah diangkat ke film yaitu Kungfu Hustle yang dibintangi oleh Stephen Chow.

Aliran - Aliran Pencak Silat Indonesia


Daftar Organisasi Pencak Silat :


1. IKSPI (KERA SAKTI) berdiri tahun 1980 .. pendirinya R. Totong Kidamarto
2. PERSINAS ASAD perguruan silat religius
3. PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) pendiri Ki Hadjar Harjo Utomo tahun  1922
4. Perisai Diri > teknik silat Indonesia yang diciptakan oleh Pak Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah sebagai Pendekar Purna Utama) yang pernah mempelajari lebih dari 150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (shaolin) selama 13 tahun. Teknik praktis dan efektif berdasar pada elakan yang sulit ditangkap dan serangan perlawanan kekuatan maksimum
5. Silat Riksa Budi Kiwari > Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung
6. Merpati Putih > Perguruan Silat Beladiri Tangan Kosong {PPS BETAKO}
7. HASDI (Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia) >  didirikan oleh Bapak RS. Hasdijatmiko pada tahun 1961 di JEMBER
8. Silat Kijang Berantai > pendirinya bpk Hj. Djuhardi
9. Silat Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Maria > organisasi pencak bernafaskan agama katolik
10. Pencak Silat Siwah > Silat asli dari NAD yang memadukan 4 macam aliran pencak silat aceh
11. Tapak Suci Putera Muhammadiyah > Organisasi Pencak Silat dari Pendekar pendekar Muhammadiyah
12. Perpi Harimurti > Pendirinya Sukowinadi
13. Persaudaraan OCC Pangastuti > beladiri tenaga dalam, tenaga batin dan metafisik.
14. Silat Zulfikari >  ajaran bela diri dari Qadiri Rifai Tariqa
15. Silat GERANA (Gerak Raga Buana)Berasal dari Bandung yg didirikan Oleh 3 orang pendiri yakni Ujang Tohari S.Pd,Yuliandi P dan Oga N.I,,PS.GERANA Pencak Silat yang mengacu pada Gerak Seni Serta Kaidah Pencak Silat dengan perpaduan Pernafasan Murni yg di olah dari dalam tubuh manusia melalui proses rileksasi dan Konsentrasi.
16. Pencak Silat Sharaf (Silat Mubai) > Merupakan aliran silat modern yang benar-benar agresif. Menekankan pengajaran pada pertarungan tangan kosong, pisau, bagaimana cara mengatasi senjata api dan gulat.
17. Silat Hikmatul Iman Indonesia > perguruan beladiri yang didirikan oleh Dicky Zainal Arifin
18. Elang Putih > Gabungan Pencak Silat dari jawa barat
19. Gerakan Suci > Pengembangan diri dari pencak silat Mande Muda
20. Pencak Silat Pamur > pada tanggal 31 Desember 1951 didirikanlah pergruan pencak silat yang diberinamakan “Angkatan Muda Rasio oleh R. HASAN HABUDIN di Pamekasan Madura.
Pendiri PAMUR ini adalah pendekar besar dan berbakat, sejak usia muda 7 tahun menekuni pelajaran pencak silat dari berbagai macam permaian. Pada tahun 1941 sampai dengan 1951 mencoba memadukan dan menciptakan jurus. Semenjak itu upaya menginfetarisasi dan pembakukan dilakukan, yang kini menjadi materi baku jurus pencak silat PAMUR.
Ciri-ciri permaian PAMUR:
– Gerakan perminan berada dalam posisi menengah
– Banyak meperkuat kuda-kuda, terutama kuda-kuda pasif
– Mengurangi gerakan khayal
– Mementingkan rasio atau akal pikiran
– Progresif
21. Pencak Silat Sterlak >  Silek Minangkabau atau (bahasa indonesia : silat minangkabau) adalah seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakatMinangkabau, Sumatera Barat Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.
22. Beksi > Pendirinya Lie Cheng Oek adalah orang china yang bertempat tinggal di jakarta di pemukiman masyarakat betawi
23. Pencak Silat Pertempuran >  aliran silat yang terdiri dari gabungan beberapa aliran, terutama Pencak Silat Pamur dan Silat Sterlak. Pengaruh silat Indo-Melayu lainnya termasuk : Seni Bela Diri Silat Jati Wisesa dan Raja Monyet Silat
24. Pencak Silat Rangjat >  Persaudaraan Seni Beladiri Pencak Silat Inti Daya Padepokan Ranggah Jati
25. Pencak Silat BINTANG SUCI – aliran beladiri yg terdiri dari gabungan 5 aliran pencak silat
26. Pencak Silat Tri Bela >  merupakan gabungan dari tiga aliran Pencak Silat, IPSI, dan dua aliran tradisional. Tri Bela adalah perguruan pencak silat olah raga dan kesehatan yang merupakan sebuah unit kegiatan di IKIP Padang (Fakultas Pendidikan Olah Raga)
27. Pencak Silat Maung Lugay > merupakan perguruaan yang berasal dari Jakarta Utara tepatnya di kampung Rawa Badak, yang bercabang di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Perguruan Maung Lugay didirikan oleh Usman Wijaya dan Ashari.
28. Perguruan Pencak Silat Mutiara Panca Rasa >  Ilmu – ilmu yang dipelajarinya adalah Ilmu Agama Islam serta Ilmu Pencak Silat Aliran Pengian dan Ilmu Pencak Silat Aliran Minangkabau serta Ilmu Pencak Silat Aliran Gerak Pengelat yang dijaga keasliannya walaupun sudah mengalami perubahan sesuai keadaan zaman.
29. Silat Tuo > Aliran silat yang dianggap paling tua yang turun dari daerah Pariangan, Padang Panjang, tapi ada pendapat lain yang mengatakan bahwa silat ini mulanya dikembangkan oleh Tuanku Nan Tuo, salah seorang anggota Harimau Nan Salapan atau golongan paderi. Jika pendapat ini diterima, maka “Silat Tuo” di Minangkabau terinspirasi dari gerakan binatang seperti harimau, buaya dan kucing.
30. Silat Bungo >  salah satu aliran silat Minang yang menekankan gerak pada aplikasi seni pencak silat, silat ini bukan untuk bertempur, melainkan untuk peragaaan di acara-acara adat atau acara formal lain.
31. Silat Kumango >  salah satu aliran silat di Minangkabau yang dikembangkan oleh Syeikh Kumango, dari nagari Kumango, Batusangkar, Kab. Tanah Datar
32. Silat Sitaralak, Sterlak, Starlak > aliran silat keras dan kuat dari Minangkabau, dikembangkan oleh Ulud Bangindo Chatib (1865) dari Kamang (dekat Bukittinggi), Kabupaten Agam, berkembang sampai ke wilayah Sawahlunto. Ada pendapat yang mengatakan bahwa aliran ini dirancang untuk menghadapi gerakan Silat Tuo. Gerakan Silat Tuo terinspirasi dari gerakan-gerakan binatang seperti harimau, kucing, dan buaya. Karakter khas silat jenis ini adalah menyerang disaat lawan akan menyerang. Silat ini menyebar dan berkembang di Malaysia dan terus ke Amerika.
33. Silat Kota Anau > aliran silat daerah Koto Anau, Solok yang merupakan daerah pertahanan Minangkabau pada masa dahulunya yang menghubungkan antara Pagaruyung sebagai pusat kerajaan dan Bayang, Pesisir Selatan.
34. Silat Pauah > aliran silat di Minangkabau yang berasal dari kampung Pauah, Kota Padang. Silat ini adalah silat termuda dan ada yang menganggap merupakan sari atau kompilasi (gabungan) dari hampir semua aliran silat yang ada di Minangkabau, silat ini khusus untuk berperang, sebab di Pauah, Padang merupakan salah satu basis perjuangan masyarakat Minangkabau melawan penjajah pada masa dahulunya.
35. Silat Harimau >  salah satu aliran silat di Minangkabau yang menekankan pada permainan bawah.
36. Silat Lintau > aliran silat di Minangkabau yang berasal dari kampung Lintau, Batusangkar, Kab. Tanah Datar.
37. Silat Buayo (Buaya) > aliran silat di Minangkabau yang terinspirasi dari gerakan buaya, bermain rendah, aliran ini berkembang di Pesisir Selatan.
38. Silat Pangian > awalnya berasal dari wilayah Lintau dan sekitarnya yang dimiliki petinggi kerajaan Minangkabau. Silat ini berkembang di rantau Minangkabau, Kuantan, Propinsi Riau.
39. Silat Duduk – salah satu aliran silat yang menekankan bermain silat dalam keadaan duduk atau rendah, namun silat duduk bisa juga memiliki pengertian lain, bahwa di sini murid tidak berlatih silat secara fisik, namun mengembangkan nalar dan logika.
40. Silat Sabandar > adalah silat yang berasal dari daerah pagaruyung, Sumatera Barat, namun dikembangkan di Kampung Sabandar, Karang tengah Cianjur.
41. Silat Buah Tarok > salah satu aliran silat di Minangkabau yang berasal dari Bayang, Pesisir Selatan. Salah satu peguruannya ada di Aur Duri Padang dengan nama peguruan Salimbado-Buah Tarok, dibawah asuhan Emral Djamal Datuak Rajo Mudo. Silat Buah Tarok ini dikenal juga dengan Silek Sitaralak Baruah oleh masyarakat di kawasan Maninjau yang dahulunya diajarkan oleh Udo Tunang.
42. Silat Pakiah Rabun > berkembang di daerah Alam Surambi Sungai Pagu (lihat Silat Luncua)
43. Silat Gajah Badoroang > berkembang di wilayah Kabupaten Sawahlunto/Sijunjuang.
44. Silat Luncua (Luncur) > yang dikembangkan oleh Pakiah Rabun berkembang di daerah Alam Surambi Sungai Pagu, Kabupaten Solok.
45. Silat Gaib > suatu aliran silat yang bisa memainkan gerakan silat milik peguruan orang lain darimana saja.
46. Silat Sunua . dari dari Pariaman
47. Silat Ulu Ambek dari dari daerah Pariaman.
48. Silat Tiang Ampek termasuk silat tuo yang berkembang keluar dari Batipuh, Kecamatan Koto, Kabupaten Tanah Datar waktu perang Batipuah melawan Belanda setelah perang paderi. Berkembang dulunya di Palembayan, simpang Batuhampar, Piladang, Tanjuang Alam- Agam, Sumarasok, Padang Tarok, Tanjuang Alam-Tanah Datar dan Tabek Patah. Silat tuo ini waktu pengembangan banyak disurau-surau yang guru-guru tuanya pengikut tarikat ( satariah,  belum pasti, tetapi di dalam doa/tawasul, mereka menyebut Syech Burhanudin/Aba Burhan ) Silat ini bukan silat yang indah gerakannya tetapi silat praktis.
49. Silat Balubuih > Silat yang dikembangkan oleh Syech Balubuih dinegri Balubuih kabupaten Lima Puluh Kota. Syech Balubuih dan Syech Kumango pernah sama-sama menimba ilmu agama dan tarikat kepada Syech Abdurahman di Batu Ampar kabupaten Lima Puluh Kota (dulunya dinamakan Luhak Lima Puluh Koto.
50. Silat Sungai Patai, Silat yang berkembang di Nagari Sungai Patai Tanah Datar.
51. Silat Lintau > Berasal dari daerah Lintau Buo Kab.Tanah Datar, Sumatera Barat. Silat ini merupakan silat yang terkenal di Minangkabau, dengan dasar Lahkah Ompek (Langkah Empat) dan ada juga dengan Langkah Duo Boleh(Dua Belas). Silat lintau memili guru silat di hampir 9 koto (daerah) di lintau yang masing-masingnya memiliki gaya tersendiri namun tetap berdasarkan langkah yang sama.
52. Silat Cingkrik > salah satu dari 300 aliran silat Betawi, salah satu tokohnya adalah si Pitung sekalipun klaim ini belum dapat dibuktikan kebenarannya. Banyak ditemukan di Rawa Belong, Jakarta Selatan, yang masih bertahan sampai saat ini adalah Cingkrik Goning dan Cingkrik Sinan, keduanya dinisbatkan pada nama pewarisnya Engkong Goning dan Engkong Sinan. Karakter teknik beladirinya adalah mengandalkan takedown atau bantingan. Cingkrik Goning misalnya, memiliki 80 teknik takedown yang bisa dipelajari sampai tamat. Pewaris Cingrik Goning sekarang adalah Tb. Bambang Sudradjat yang melatih di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia
53. Silat Silau Macan > salah satu silat Betawi yang berasal dari Condet, Jakarta Timur. Tokohnya yang terkenal adalah Entong Gendut, pahlawan Betawi yang melakukan pemberontakan Villa Nova yang terkenal pada tahun melawan pemerintah Belanda.
54. Silat Sabeni – silat Betawi > berasal dari daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Anak dari Babe Sabeni bin Chanam (pendiri aliran Sabeni) adalah Babe Ali Sabeni yang juga seniman sambrah, kesenian betawi. Anak dari Babe Ali Sabeni yaitu Zulbachtiar Sabeni (cucu Babe Sabeni bin Chanam) saat ini merupakan pewaris utama ilmu silat aliran Sabeni yang terus dilestarikan hingga kini (www.sahabatsilat.com). Aliran ini terus berkembangan dan memberi warna pada aliran silat lainnya di Betawi yang juga dikuasai oleh Bapak Syuaeb, atau lebih dikenal dengan nama Bang Aeb. Di Jakarta, selain Bang Zulbachtiar yang merupakan cucu sabeni yang terus melatihkan aliran Sabeni di Tenabang, juga dikembangkan oleh banyak pihak termasuk yayasan TIMA (Traditional Indonesian Martial Arts) yang didirikan dan dikembangkan oleh Adhika Aria Wijaya (yang juga penerus dari Bang Aeb), Raditya Raga Wijaya (adik dari Adhika), dan Seniman Wijaya (ayah dari Adhika dan Radi).
55. Silat Tiga Berantai > berasal dari permainan silat tokoh sejarah Jakarta, Pangeran Jayakarta. Didirikan oleh H. Achmad Bunawar (H.Mamak). menggabungkan banyak aliran tradisonal lainnya
56. Silat Gerak Saka > kata Saka diambila dari bahasa Sunda, ‘Sakadaekna’ yang berarti sekenanya. Aliran yang satu ini memang mengutamakan efektivitas dan kesederhanaan gerak sebagai filosofi pertarungannya. Merupakan pengembangan dari aliran silat tradisional Sunda, Gerak Gulung Budidaya. Dibawa ke Jakarta oleh Raden Widarma (Oom Wid). Murid Oom Wid, Muhammad Syafi’i yang akrab Bang Pi’i lantas mendirikan perguruan ini.
57. Silat Gerak Rasa Sanalika adalah salah satu aliran silat sunda yang di dirikan oleh sesepuh silat betawi H Nur Ali Akbar (Babe Nunung) aliran silat ini memadukan gerak saka, gerak per dan gerak sepulah dengan pondasi utama tetap pada gerak saka. Disamping itu aliran ini juga memadukan dengan maen pukul betawi
58. Silat Paseban – namanya diambil dari daerah Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. M. Soleh adalah pendiri aliran ini.
59. Silat cimacan adalah salah satu silat aliran betawi yang berasal dari banten dan dikembangkan di daerah karang tengah lebak, lebak bulus, jakarta selatan. Guru besar silat cimacan adalah Drs. Ahmad Ramli Topan dan sampai sekarang masih terus exis. Ciri khas perguruan silat cimacan adalah jurus-jurus macan.
60. Silat Si Kilat > aliran silat ini sesuai namanya mengandalkan gerakan serang yang sangat cepat oleh tangan
61. Silat Kancing 7 Bintang 12 Naga berenang (Kera Sakti / Naga Ngerem )- aliran silat dari Kwitang dibawa oleh Si Gondrong Jagoan Kwitang
62. Silat Si Bunder / Naga Nyebrang > Yang terus dilestarikan oleh Muhammad Nur (Babe Nung)
63. Silat Gombel > aliran silat yang tergolong silat tertua di Betawi
64. Silat Gelamak > aliran silat Betawi. Nama silat ini diambil dari nama Kong Gelamak tokoh Betawi kelahiran Senayan.
65. Silat Cimande > bersama dengan Sera (aliran kera), Pamacan (aliran harimau) dan Trumbu (pertarungan tongkat) merupakan aliran pencak silat yang didirikan Embah Kahir di akhir 1700-an di Jawa Barat. Seni ini tetap ada di beberapa desa yang ada di Sungai Cimande, termasuk desa Tarik Kolot. Kini ada lebih dari 300 variasi Cimande, termasuk yang ada di Betawi. Si Pitung juga dianggap mempelajari aliran ini.
66. Silat Cikalong > aliran pencak silat dari Cianjur dengan tokoh pendirinya H. Ibrahim atau R. Jaya Perbata, meninggal pada tahun 1908. Tersebar di seluruh daerah Jawa Barat dan mewarnai beberapa aliran silat di Jawa Barat dan sekitarnya. Dikenal juga dengan Ulin Maen Po Cikalong, jurus Cikalong diadaptasi pada beberapa perguruan silat Sunda, seperti Perguruan Silat Panglipur, Pusaka Siliwangi dan lain-lain.
67. Silat Riksa Budi Kiwari > Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Meskipun usia perguruan ini tergolong masih muda, namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
68. Silat Serak, Sera, Syera adalah salah satu aliran silat yang dikembangkan oleh KH. Raden Sarean di Bogor Jawa Barat. aliran serak ini adalah turunan dari silat Cimande.
69. Silat Depokan, aliran ini berasal dari Bogor, melihat ciri khasnya aliran ini ada hubungannya dengan Cimande dan Serak. pendiri adalah bapak H. Ayub.
70. Gerak Badan Pencak Margaluyu Pusat, didirikan oleh Abah Andadinata, merupakan salah satu pelopor perguruan tenaga dalam di Indonesia.
71. Pencak Silat Padjajaran Nasional > Perguruan Silat yang merupakan hasil penggabungan Lima aliran Silat Buhun dan berpusat di Bogor, Pendiri Perguruan Padjadjaran Nasional ialah Bapak TB. Mochamad Sidik Sakabrata. Perguruan ini mempunyai cabang di berbagai daerah di Indonesia hingga ke Mancanegara, di antaranya negeri Belanda, yang diketuai oleh Mr. Eric Bovelander.
72. Silat Binasatria > Perguruan ini terdapat di Cibinong. Tepatnya di MAN CIBINONG. Perguruan ini berdiri pada tahun 1994. Di kembangkan oleh guru besarnya yaitu Bpk. Zaenudin.
73. Persilatan Ragajati berpusat di Banjarnegara, Jawa Tengah, didirikan tanggal 6 Agustus 1976 oleh (Alm.) Guru Besar Soeharno Soeroatmodjo. Saat ini Guru Besar Persilatan Ragajati dijabat oleh Agus Hirawan Suro Adi Wijoyo (Mas Agus), yang merupakan putra dari Guru Besar terdahulu.
74. Persatuan Hati (PH) didirikan oleh RM Mangku Pujono (Guru Besar) dan dibantu oleh para sesepuh lainnya di Yogyakarta pada tahun 1927, ini merupakan kelanjutan dari perkumpulan “Be United” tahun 1921.
75. Silat Perpi Harimurti > berasal dari Yogyakarta, didirikan oleh Eyang Sukowinadi yang berguru pada Gusti Harimurti
76. Silat PPS Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih > salah satu perguruan dengan jumlah anggota terbanyak di Indonesia. Berasal dari Yogyakarta.
77. Tapak Suci > perguruan silat di bawah ormas Muhammadiyah. Pendirinya berasal dari Banjarnegara dan berkembang di kawasan Kauman, Yogyakarta
78. Pusaka Sakti Mataram Lakutama > perguruan silat yang berasal dari Yogyakarta, didirikan oleh Ki Poleng Sudamala
79. Pencak Silat Cepedi (Cepat Pembelaan Diri) > didirikan pada tanggal 17 September 1922 di daerah Dagen kawasan Malioboro barat, oleh Eyang Citra Mangkunagara.
80. Perguruan Beladiri Sinar Perak > merupakan suatu organisasi kekeluargaan beladiri yang secara resmi berdiri pada tanggal 24 Desember 1990.
81. Perguruan Beladiri Garuda Nusantara > didirikan oleh Bapak K.H. Muhammad Thoyyib Sumarko S.Pd. pada tahun 1996. tergolong muda, namun sudah mulai ikut andil dalam keuaraan tingkat jawa tengan maupun Nasional
82. PS Garuda Jisai > Perguruan yg berasal dari Yogyakarta yang di dirikan Oleh FX.Sukirdjo sejak tahun 4 Agustus 1970 Yang beraliran Rasional Dan Religius dan Berazaskan Atas Cipta,Rasa dan karsa.
83. Gubug Ramaja (PPSGR) adalah perguruan pencak silat yang berpusat di Ngawi, Jawa Timur. Perguruan ini adalah penerus perguruan pencak silat “Tabib Ketimuran Gubug” yang didirikan oleh alm. R. Koeshartoyo pada tahun 1935 di desa Ketanggi, Ngawi, Jawa Timur.
84. Silat Bawean > silat dari Pulau Bawean, Jawa Timur. Silat Bawean atau orang Bawean menyebutnya pukulan, merupakan salah satu aliran dari pencak silat yang merupakan permainan beladiri dan juga sebagai hiburan.
85. Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP) > sebelumnya bernama Silat Mardi Anoraga Sakti, didirikan oleh Eyang Mursid. Tahun 1964 menjadi Pencak Silat Cempaka Putih yang didirikan oleh Eyang Wagiman (anak Eyang Mursid), yang juga terkenal dengan silat hadirannya. PSCP berdiri di kecamatan Panekan, Magetan, dan mempunyai anggota di seluruh Indonesia serta luar negeri.
86. Keluarga Persilatan Ki Ageng Pandan Alas, didirikan di kecamatan kare Madiun Oleh bapak Koestari Adi andaya (seorang purnawirawan TNI-AU AURI) pada tanggal 10 Nopember 1972 yang bernaung di bawah IPSI. Persilatan ini mengajarkan warga dan siswanya menjadi tangan-tangan penyelamat, menyelamatkan dirinya sendiri dan orang lain dalam tafsir yang sangat luas serta berpegang teguh pada “Hablum Minalloh Wa Hablum Minannas”.
87. Persatuan Hati (PH) di Ponorogo, Jawa Timur, yang didirikan oleh Mbah Trimo
88. Pagar Nusa (PN) di kediri jawa timur, yang didirikan oleh Gusmaksum. Merupakan persatuan dari berbagai pencak silat yang bernafaskan agama islam NU
89. Silat Cobra > pusat perguruan berada di Pamekasan, Pulau Madura, yang didirikan oleh Pak Arif Budiman. Perguruan ini telah berkembang ke seluruh Indonesia, salah satunya di Pontianak.
90. Persaudaraan Rasa Tunggal >  Pencak Silat dan Tenaga Dalam. Didirikan oleh RM. Sutadi Rakhanta pada tahun 1972 berpusat di Kota Madiun Jawa TImur. Menekankan pada prinsip budi luhur dan mencari ridho dan keslamatan dari Allah SWT. Saat ini mempunyai Anggota dan Warga di seluruh Indonesia.
91. Perguruan Ilmu Seni Bela Keselamatan Syiar Islam (SI) di Tuban, Lamongan dan sekitarnya, didirikan oleh K. H. Ahmad Muzaini. Perguruan ini merupakan persatuan dari berbagai perguruan yang bernafaskan ajaran agama islam.
92. Perguruan Seni Ilmu Beladiri Kung Fu IKS.PI. Kera Sakti didirikan oleh Bapak R.Totong Kiemdarto pada tanggal 15 Januari 1980 di Jl. Merpati No. 45, Kel. Nambangan Lor, Kec Mangunharjo, Kodya Madiun. Adapun nama dari perguruan ini semula adalah IKS.PI. yang artinya adalah Ikatan Keluarga Silat “Putera Indonesia” tetapi ketika perguruan mulai berkembang diberi nama tambahan “Kera Sakti” dibelakangnya, sebab masyarakat maupun murid murid perguruan lebih mengenal nama jurus perguruan yaitu teknik jurus keranya daripada nama asli perguruan. Untuk itu selanjutnya dalam memudahkan pencarian identitas perguruan sekaligus secara tidak langsung menambah wibawa nama perguruan maka disebutlahIKS.PI. Kera Sakti.
93. PPS Bintang Surya > Surabaya didirikan oleh R.Pandji ( cucu Sunan Gunung Jati ) di Surabaya pada tahun 14 Desember 1973.PPS Bintang Surya adalah salah satu Perguruan Pencak Silat yang murni warisan dari leluhur Bangsa Indonesia, bersumberkan dari ilmu Syeh Syarif Hidayatullah, yang bergelar Sunan Gunung Jati, Cirebon, yang merupakan salah satu dari Wali Songo yang termahsyur.
94. Bersilat > silat dari Kalimantan
95. Kuntau Banjar,Sendeng Banjar, Sendeng Belalang, Bang’koe (silat monyet) dari Kalimantan Selatan
96. Kuntau Kutai, Kuntau Kilan dari Kalimantan Timur
97.  Cuyusika Bangau Putih > perguruan silat yang menggabungkan 4 jenis aliran beladiri. Lahir di Banten, berdiri di Banyuwangi dan berkembang di Pontianak Kalimantan Barat oleh Muchsiono Hadi Saputra.(Red.H.E.Hrp)
98. Pencak Silat Setia Budhi >  Pencak silat ini merupakan pencak silat yang bersenandung Jihad fi Sabilillah, pencak Ini di dirikan oleh beliau Bapak Soekarman
99. PSOB Taruna Bhakti, Kalsel-Tim.
100. Silat Kerta Wisesa > dalam perguruan ini kembangan atau seni pencak lebih mendapat porsi dibandingkan dengan dalam perguruan Bakti Negara.
101. Silat Seruling Dewata > ilmu silat dari desa Kerambitan-Tabanan yang konon sudah ada sebelum datangnya agama Hindu. Silat ini diperkenalkan kembali oleh Drs.I Ketut Nantra pada tahun 1980-an. Jurus-jurus yang dimilkinya antara lain: Harimau, Ular, Putri Bungsu, Tali Rasa.
102. Silat Gobleg > ilmu silat dari Bali Utara, tepatnya Desa Gobleg yang terletak dekat Danau Tamblingan. Dan mungkin inilah satu-satunya desa di Bali atau di Indonesia di mana nama desanya di ambil dari nama tokoh silat. Gobleg adalah nama dari pendekar dan guru Silat terkemuka.Sedikit melenceng dari topik; di perbatasan kabupaten Gianyar dan Bangli ada juga desa yang bernama Siladan, menurut hikayat ini pula berasal dari kata silat. Di perbatasan itu dulu para prajurit dari Bangli dan Gianyar saling tantang dan adu tanding dengan jurus-jurus silat.
103. Silat Sitembak > ilmu silat yang berkembang di Bali Utara, namun berakar dari silat Sunda
104. Mepantigan > Mepantigan adalah olah raga beladiri bantingan dan kuncian tradisi Bali yang diiringi gegambuhan atau gamelan yang dirintis Putu Witsen Widjaya di awal milenium ini namun bersumberkan pada ilmu silat Bali.
105.  Silat Bakti Negara > dirintis oleh pahlawan nasional kita yaitu I Gusti Ngurah Rai namun secara resmi didirikan pada 31 januari 1955 oleh para pendekar BALI yakni Ida Bagus Oka Dewangkara, Pendekar Ida Bagus Oka Sahadewa, Pendekar Bagus Made Rai Keplak, Pendekar Anak Agung Rai Tokir, Pendekar Anak Agung Meranggi dan Pendekar Sri Empu Dwi Tantra. Perguruan ini cukup berprestasi dalam ajang silat nasional dengan mencetak atlet-atlet juara. Selain muatan lokal banyak juga dipengaruhi aliran Cikaret dan Cikalong.
106. Perguruan Pencak Silat Baringin
107.  Perguruan Pencak Silat Cingkrik Goning
108. K.P.S Nusantara
109. Perguruan Pencak Silat Elang Nusantara
110. Perguruan Pencak Silat Tiga Berantai
111. Perguruan Pencak Silat Putra Betawi
112. Perguruan Pencak Silat Bangau Putih
113. Perguruan Pencak Silat Cikalong
114. Perguruan Pencak Silat Sinar Pusaka Putra
115. Perguruan Pencak Silat Ciung Wanara
116. Perguruan Pencak Silat Pager Kencana
117. Perguruan Pencak Silat Cimande Macan Guling
118. Perguruan Pencak Silat Panglipur
119. Perguruan Pencak Silat Baringin Sakti
120. Perguruan Pencak Silat Harimau Singgalang
121. Perguruan Pencak Silat Silek Bayang
122. Perguruan Pencak Silat Silek Minangkabau
123. Perguruan Pencak Silat Silek Kumango
124. Perguruan Pencak Silat Silek Pauh
125. Perguruan Pencak Silat Silek Sunua
126. Perguruan Pencak Silat Silek Luncua
127. Perguruan Pencak Silat Silek Kuncian
128. Perguruan Pencak Silat Budi Suci
129. Perguruan Pencak Silat Syahbandar
130. Perguruan Pencak Silat Panca Lima
131. Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Pangastuti
132. Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia
133. Perguruan Pencak Silat Trisusila
134. Perguruan Pencak Silat PS Yusika
135. Perguruan Pencak Silat Tadjimalela
136. Ikatan Pencak Silat Nur Harias
137. Perguruan Pencak Silat PASHADJA MATARAM
Catatan : Sebenarnya Masih Banyak Perguruan Beladiri/ Organisasi Pencak Silat diluar sana yang masih banyak yang ada di bumi pertiwi ini tapi saya tidak mungkin bisa menyebutkan dan menjelaskanya satu persatu karena Indonesia memiliki beragam macam suku bangsa adat istiadat budaya sehingga sangat pantas jika penyebaran ilmu seni beladiri ini sangat berkembang pesat di tanah air, setiap daerah memilikinya dan menjadi suatu ciri khas budaya daerah tersebut selain itu adanya pengaruh asing yang masuk ke dalam negeri juga menambah keberagaman pencak seni beladiri tanah air.